Selasa, 15 November 2011

Jadikan Pulau Kecil sebagai Basis Pembangunan

Oleh ERNES HAMEL
Sumber : Kompas 02 Novermber 2011

Ribuan pulau kecil dan wilayah pesisir yang tersebar di seluruh nusantara harus dijadikan basis pembangunan. Selama ini, kawasan strategis yang kaya potensi tersebut masih termarjinalkan.

Hal itu mengemuka dalam lokakarya pengelolaan pulau-pulau kecil terpadu yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Kuta Bali, Selasa (1/11). Lokakarya itu diikuti kementerian dan lembaga terkait serta perwakilan badan perencanaan pembangunan daerah dari sejumlah provinsi.

Sekretaris Jenderal Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Dietriech G Bengen mengatakan perlunya pulau-pulau kecil menjadi basis pembangunan. Setidaknya terdapat dua potensi besar, yakni dari sektor jasa dan kekayaan sumber daya hayati.

Pulau kecil adalah pulau yang memiliki luas wilayah kurang dari 2.000 kilometer persegi. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah pulau di Indonesia mencapai 13.487 yang sebagian besar masuk kategori pulau kecil

"Belum lagi kita memiliki 108 pulau terluar yang mayoritas pulau kecil, bahkan masuk kategori pulau sangat kecil (luas wilayah kurang dari 100 kilometer persegi)," kata Dietriech. Dalam hal itu. pulau-pulau kecil memainkan peran vital sebagai "benteng" pertama pertahanan negara.

Dietriech mengatakan, pulau-pulau kecil sangat potensial untuk pengembangan sektor jasa pariwisata. Sementara itu, keanekaragaman hayati yang dimilikinya bisa menjadi basis pengembangan budidaya, seperti rumput laut atau perikanan.

Namun, ia mengakui, tidak memungkinkan untuk mengembangkan seluruh pulau kecil yang jumlahnya ribuan itu mengingat keterbatasan sumber daya manusia ataupun finansial. "Namun, paling tidak, sebagai permulaan satu provinsi bisa memilih satu pulau kecil yang memiliki potensi paling besar untuk dijadikan fokus pengembangan dan pengelolaan secara terpadu," katanya.

Dalam hal itu, inisiatif terbesar harus muncul dari pemerintah daerah tingkat II dan I. Ia mencontohkan tiga daerah yang dinilainya telah berhasil mengembangkan dan mengelola pulau kecil secara terpadu, yakni Wakatobi, Sulawesi Tenggara Raja Ampat, Papua Barat; dan Derawan. Kalimantan Timur.

Direktur Pengembangan Wilayah Kemdagri Binar Ginting mengatakan, sebagian besar pulau-pulau kecil tidak berpenduduk dan ekonominya tertinggal. Beberapa permasalahan pulau kecil yang perlu .dicarikan solusi adalah masih terbatasnya infrastruktur dan transportasi, penambangan pasir yang mengancam batas wilayah, serta pencemaran lingkungan yang bisa mengancam keberlangsungan pulau-pulau tersebut.