Sabtu, 01 Oktober 2011

PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU DAN BERKELANJUTAN YANG BERBASIS MASYARAKAT


A. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan Negara Kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai 17.508 dan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 Km (DKP, 2008). Keadaan ini menyebabkan kawasan pesisir menjadi andalan sumber pendapatan masyarakat Indonesia. Secara umum, wilayah pesisir dapat didefenisikan sebagai wilayah pertemuan antara ekosistem darat, ekosistem laut dan ekosistem udara yang saling bertemu dalam suatu keseimbangan yang rentan (Beatly et al, 2002).
Menurut Kay dan Alder pesisir adalah wilayah yang unik, karena dalam konteks bentang alam, wilayah pesisir merupakan tempat bertemunya daratan dan lautan. Lebih jauh lagi, wilayah pesisir merupakan wilayah yang penting ditinjau dari berbagai sudut pandang perencanaan dan pengelolaan. Departemen Kelauatan dan Perikanan dalam rancangan Undang-undang Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu mendefenisikan wilayah pesisir sebagai kawasan peralihan yang menghubungkan ekosistem darat dan ekosistem laut yang terletak antara batas sempadan kea rah darat sejauh pasang tertinggi dan ke arah laut sejauh pengaruh aktivitas dari daratan. Wilayah pesisir memilikinilai ekonomi tinggi, namun terancam keberlanjutannya. Dengan potensi yang unik dan bernilai ekonomi tadi maka wilayah pesisir dihadapkan pada ancaman yang tinggi pula, maka hendaknya wilayah pesisir ditangani secara khusus agar wilayah ini dapat dikelola secara berkelanjutan.
Transisi antara daratan dan lautan di wilayah pesisir telah membentuk ekosistem yang beragam dan sangat produktif serta memberikan nilai ekonomi yang luar biasa terhadap manusia. Sejalan dengan pertambahan penduduk dan peningkatan kegiatan pembangunan sosial-ekonomi “nilai” wilayah pesisir terus bertambah. Konsekuensi dari tekanan terhadap pesisir ini adalah masalah pengelolaan yang timbul karena konflik pemanfaatan yang timbul akibat berbagai kepentingan yang ada di wilayah pesisir (Nurmalasari, 2001)


Kamis, 29 September 2011

PENGUMUMAN MATA KULIAH PSL-511 (Ilmu lingkungan ) Tgl 29-9-2011

Kuliah PSL-511 Hari ini Tanggal 29 - 09 - 2011 tetap berlangsung.
Diharapkan Mashasiswa/i hadir 15 menit sebelum kuliah di mulai

Terima Kasih
 (pengelola)

Pemanfaatan Air Laut Untuk Masarakat NTT


Keterbatasan Jakarta mendapatkan air baku untuk diolah menjadi air bersih sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan air laut yang melimpah.

PT Pembangunan Jaya Ancol bukan cuma mengolah air laut menjadi air tawar, melainkan juga mengolahnya menjadi kolam apung berkadar garam tinggi.
Desalinasi
Inovasi yang dilakukan, antara lain, 7.000 meter kubik air laut diubah menjadi 5.000 meter kubik air tawar per hari. Sisanya, sekitar 2.000 meter kubik, menjadi air berkadar garam tinggi yang digunakan untuk kolam apung, salah satu wahana wisata di Ancol Taman Impian.

Zikap aroganzi atau kezombongan dapat mendatangkan kehancuran

 
 
Dlm legenda Yunani. dikizahkan bahwa ICARU dan ayahx DAEDALUS dihukum penjara oleh raja negeri kreta, krna mrka membantu zeorang pahlawan membunu m0nzter yg ditawan raja, untk melolozkan diri, mrka haruz mlewati tembok tinggi yg mengelilingi mreka. tdk ada jln lain. zatu2nya cara hanyalah dngan mencoba untk trbang.
Daedalus adlh zorang penemu yg hebat. ia lalu membuat 2 pazang zayap dari bahan lilin yg di jalin dngan bulu2. ztelah bruzaha dngan tekun, akhirx mreka brhazil dan melayang2 bagaikan burung di udara.
tp zayang zkli, raza bangga yg berlebihan merebak di hati anakx Icarus. ia ingin membuktikan kemampuanx. maka dicobax untk trbang tinggi, zmakin tnggi & zmkin tinggi lagi. namun apa yg terjadi? tanpa dizadari, zinar matahari yg terik melelehkan lilin di zayapx. Icarus kehilangan kezeimbangan dan jatuh, ia pun tewaz zeketika.
dari kizah diataz, jika preztazi merupakan ukuran kezukzezan, tanpa zadar kita dapat jatuh pada zikap arogan.
aroganzi atau kezombongan zeringkali zulit dizadari, bahkan zering diingkari. dan kezombongan melahirkan indikazi zikap zok tau dan zok mampu.
kezombongan juga membuat kita jd lupa diri dan kehilangan akal zehat dan juga mendatangkan kehancuran.
akhir kata. tetaplah rendah hati walau kita berada di puncak kezukzezan.....GBU...

ILUSTRASI

Perbedaan antara UUNRI No. 23 tahun 1997 Tentang Lingkungan Hidup dengan Undang-Undang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) No 32 Tahun 2009

Rabu, 28 September 2011

PENGUMUMAN

DAFTAR NAMA-NAMA KELOMPOK 
STATISTIKA SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (PSL-501)
PROGRAM STUDI ILMU PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
SEMESTER I /TAHUN AJARAN 2011-2012


KELOMPOK 1
1.      Troy Makatita
2.      Jandry Ratu Kadja
3.      Yeremias Elvis Lay
4.      Ramses Viktor Elim
5.      Mochammad Fadjar

KELOMPOK 2
1.      Joaninha Cardoso Lima
2.      Yovita Boly
3.      Vira G. PJoenan
4.      Irene Budayawati
5.      Petrisia Widyasari Sudarmadji

KELOMPOK 3
1.      Abdul Muktar
2.      Ramli
3.      Arief Tyastama
4     Nancy A. Florida
5.      Monarchi J.F, Manafe
6.      Ghuran Pm

KELOMPOK 4
1.      Agustina Etin Nahas
2.      Carly Mutiara
3.      Arlindo U.S. Kette
4.   Christian Y. Boboy
5.      Koresyn R. Rame Hau
6.      Ruddy Onibala

KELOMPOK 5
1.      Daud I.S. Illu
2.      Christian A. Loudoe
3.      Elisa Maplani
4     Novi I. Bullu
5.      Yanti Daud
6.      Elshinta Benyamin

KELOMPOK 6
1.      Rosye M. Hedwine
2.      Bernadus Stefanus Wuwus
3.      Chrisjany Cafie
4.   Yohanes John Da Costa
5.      Jusrry R. Pahnael
6.      Ernes D. Hamel

PENGUMUMAN KULIAH PSL-501

Hari ini Kuliah seperti Biasa...

VALIDITAS DAN REABILITAS ALAT UKUR

Sebelum alat ukur (biasanya berbentuk quisioner) digunakan, maka harus dilakukan pengujian atas validitas dan reliabilitasnya. Berikut penjelasan mengenai validitas dan reliabilitas:

A. VALIDITAS

Masalah validitas berhubungan dengan sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang dianggap orang seharusnya diukur oleh alat tersebut. Definisi yang paling lazim mengenai validitas tercerminkan dalam pertanyaan: Apakah kita benar-benar mengukur apa yang ingin kita ukur? Dalam pertanyaan ini yang ditekankan adalah apa yang sedang diukur (Kerlinger, 1986).

Berdasarkan Standards for Educational and Psychological Tests (Washington D.C: American Psychological Association, 1974), terdapat tiga tipe validitas, yaitu validitas isi/muatan/content, validitas kriteria yang berhubungan (criterion related) dan validitas konstrak (construct).

SKALA PENGUKURAN STATISTIK


Ada empat tipe skala pengukuran dalam penelitian, yaitu nominal, ordinal, interval dan ratio.
1.      Nominal
Skala pengukuran nominal digunakan untuk mengklasifikasikan obyek, individual atau kelompok; sebagai contoh mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan area geografis. Dalam mengidentifikasi hal-hal di atas digunakan angka-angka sebagai symbol. Apabila kita menggunakan skala pengukuran nominal, maka statistik non-parametrik digunakan untuk menganalisa datanya. Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk persentase. Sebagai contoh kita mengklaisfikasi variable jenis kelamin menjadi sebagai berikut: laki-laki kita beri simbol angka 1 dan wanita angka 2. Kita tidak dapat melakukan operasi arimatika dengan angka-angka tersebut, karena angka-angka tersebut hanya menunjukkan keberadaan atau ketidakadanya karaktersitik tertentu.

Contoh:
Jawaban pertanyaan berupa dua pilihan “ya” dan “tidak” yang bersifat kategorikal dapat diberi symbol angka-angka sebagai berikut: jawaban “ya” diberi angka 1 dan tidak diberi angka 2
.

Dasar-Dasar Statistika: Penyajian Data Statistik


Tujuan Penyajian Data
Tujuan penyajian data adalah:
1) Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi,
2) Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,
3) Memudahkan dalam membuat analisis data, dan
4) Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.

Cara penyajian data ada dua macam, yaitu :
1.Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll.
2.Grafik, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat.

Tabel
Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :
1.Tabel satu arah (one way table),
2.Tabel dua arah (two way table),
3.Tabel tiga arah (Three way table).

Mudahnya Statistik Dengan Microsoft Excel



Mengenali Dasar Mudahnya Membuat Statistik Dengan Microsoft Excel. Image
Membuat pengolahan data penelitian atau data administrative tidak selalu dengan program-program statistik, ternyata Microsoft excel juga mampu melakukan hal tersebut.
Seorang mahasiswa kebingungan saat diberi tugas dosennya untuk membuat data statistik, karena pada laptop maupun PC nya tidak ada program statistik. Dalam benaknya, data statistik harus diolah dengan program statistik, misalnya SPSS, SAS, dan lain sebagainya.Yang lebih lucu lagi mahasiswa tersebut justru kaget begitu diberitahu bahwa data statistik dapat diolah dengan program Microsoft Excel. Dia mengira bahwa Microsoft Excel hanya ada fungsi-fungsi statistik yang pemakaiannya sangat terbatas pada statistik itu sendiri.
Demikianlah gambaran sebagian orang tentang kegunaan dari program Microsoft Excel dalam pengolahan data statistik. Untuk itu pada tulisan ini, kami akan mengajak anda untuk bermain statistik bersama Microsoft Excel 2010.
Statistic adalah ilmu dan seni atau teknik untuk mengumpulkan data, menyajikan data, mengumpulkan data dan mengambil kesimpulan berdasarkan data yang berhasil dihimpun.
Cara Mengaktifkan Referensi Tools Statistik Pada Excel 2010.

Selasa, 27 September 2011

Peraturan perUndang-Undangan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil

  1. Undang-undang No 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil download di SINI
  2. PENJELASAN Undang-undang No 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil download di SINI
  3. Peraturan Pemerintah No 64 Tahun 2010 tentang Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil download di SINI

MATERI KULIAH PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR (PSL-533)

Materi Kuliah PSL-533 dari Prof Ir. Ricky Gimin M.Sc, Ph D (Via Email dari Australia)

  1. Materi Kuliah I   Download di SINI
  2. Materi Kuliah II download di SINI 
  3. Materi Kuliah II download di SINI

Undang-undang Tentang Lingkungan Hidup

  1. Undang-undang No 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Lingkungan Hidup Download
  2. Undang-undang No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup  download
  3. Undang-undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dang Pengelolaan Lingkungan Hidup Download

ALTERNATIF BLOG

Blog  : ipsalundana2011.blogspot.com
Blog  : ipsalpasca2011undana.blogspot.com