Jumat, 14 Oktober 2011

BABE (BARANG BEKAS)


Barang bekas yang bermanfaat dan Banyak dicari Lho!!!!

Ini dia yang selalu menjadi sampah masalah dalam rumah tangga, eits bukan perkelahian. Tapi adalah sampah, sebuah ungkapan perasaan yang sebenarnya tentang hakikatnya sampah. Tapi kali ini saya tak akan membahas sampah, melainkan barang bekas yang memang identik dengan sampah. Barang yang satu ini sering menimbulkan dilemma. Barang yang kadang hanya menjadi koleksi di gudang barang bekas.

Hmmm…saya terinspirasi dari acara beberapa waktu yang lalu mengenai aktivitas warga yang dengan penuh kreatifitas memanfaatkan barang bekas menjadi barang ekonomis yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Tidak mustahil pula bahwa barang bekas ini dapat menjadi objek bisnis yang cukup menggiurkan sekaligus ramah lingkungan.

Banyak barang bekas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan keterampilan barang bekas.Beberapa pengusaha bias sukses dari usaha bisnis barang bekas ini. Dan berikut contoh bisnis barang bekas yang bisa anda jadikan sebuah inspirasi yang bisa memperbaiki ekonomi anda.

Ban Bekas yang Bermanfaat.

Ban bekas ini memang banyak sekali kita jumpai di tempat-tempat penambalan ban, dan tak jarang pula banyak ban bekas yang digunakan sebagai bahan untuk menunjukkan expresi dan ungkapan masa yang sedang berunjuk rasa. Hmmm.. kan saying, dari pada dibakar hanya menimbulkan polusi udara, mendingan kita manfaatin buat sesuatu yang lebih bermanfaat lagi toh?

Saya gak akan membahas bagaimana cara membuat ban bekas ini menjadi lebih berguna. Tapi berdasarkan pengamatan saya, ban bekas ini dapat dimanfaatkan menjadi produk yang sangat bermutu. Seperti Pot bunga, Kursi, Meja. Alat yang digunakan untuk memproduksi produk tersebut pun terbilang cukup sederhana. Yaitu pisau dan gunting yang tajam. Alat tersebut digunakan untuk memotong ban-ban bekas tersebut. Setelah itu, potongan tadi di anyam untuk dijadikan seperangkat meja dan kursi taman. Hmm kreatif bukan. Di pekanbaru Riau, tepatnya ada seorang bapak yang bisa merubah sebuah ban mobil bekas menjadi sebuah sofa yang unik dan menarik serta memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Harganya untuk satu set sofa bisa mencapai 3 jutaan., unik bukan?

Produk meja dan kursi dari ban bekas ini ternyata diminati banyak konsumen. Karena relative murah dan awet. Selain itu tampilan yang unik juuga menjadi nilai jual tersendiri.

Barang Bekas dari Lempengan CD

Untuk yang satu ini, siapa coba yang tidak punya. Hampir setiap rumah memiliki keeping CD atau DVD yang sudah tidak terpakai, atau rusak. Nah ini merupakan kesempatan buat anda yang memiliki kreatifitas yang tinggi untuk mengolah kepingan dvd tersebut menjadi sebuah produk yang bermanfaat tinggi. Kepingan CD bekas tersebut dapat di manfaatkan untuk membuat barang-barang unik seperti Jam dinding, tirai pintu atau apa lagi ya? Banyak sekali lah. Yang penting kreatifitas anda saja.

Barang Bekas dari Koran

Nah yang ini namanya Koran bekas, daripada kita jual hasil kumpulan Koran yang sudah kita baca tersebut mendingan kita manfaatkan untuk membuat sesuatu yang lebih unik. Tentunya dengan sentuhan kreatifitas anda. Koran bekas ini dapat anda pilin dan anyam dengan rapi untuk menghasilkan aneka produk unik seperti Pigura Foto, Vas bunga, tempat Koran, tempat tissue. Pengalaman saya pribadi, saya pernah membuat kertas Koran bekas untuk membuat kotak tissue. Caranya memang agak sedikit repot dan membutuhkan kesabaran. Karena mekanismenya. Kertas Koran tersebut harus kita jadikan sebagai bubur kertas terlebih dahulu, baru kemudian di cetak sesuai keinginan, untuk daya tahan dapat ditambahkan lem kertas pada saat perendaman kertas Koran bekas. Untuk hasil maksimal bisa anda gunakan pernis, agar didapatkan hasil yang maksimal. Beberapa produsen barang dari Koran bekas telah mengekspor produknya ke luar negeri.

Barang Bekas dari Botol atau Kaleng Bekas
Barang bekas dari botol atau kaleng bekas juga dapat disulap menjadi barang-barang yang indah. Saya pernah melihat disebuah situs di internet, seorang merubah botol-botol bekas menjadi sebuah media lukisan yang unik dan menarik. Bahkan berhasil menembus pasar mancanegara. Keterampilan melukis botol membutuhkan kemauan dan kreatifitas. Caranya cukup mudah, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat pola menggunakan tinta khusus utnuk bahan dasar kaca atau beling. Setelah itu dilakukan pewarnaan sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Anda dapat membeli bahan-bahan untuk melukis botol tersebut di toko barang keterampilan dan kerajinan. Selain botol-botol bekas, kaleng bekas juga dapat disulap menjadi berbagai wadah berguna misalnya celengan dan tempat pensil. Cara membuatnyapun cukup mudah, tergantung bagaimana kreatifitas anda bekerja.
Nah sebenarnya masih banyak lagi barang bekas yang bisa kita jadikan sebagai produk yang unik dan menarik, tapi gak akan mungkin kita bahas semuanya dalam postingan ini, tentunya akan memakan banyak space. Tapi intinya adalah, segala sesuatu yang memiliki nilai potensial darisebuah produk bekas adalah timbulnya rasa kreatifitas yang tinggi terhadap barang bekas tersebut. Nah tipsnya adalah ciptakan keunikan dari produk ciptaan anda tersebut, semakin unik dan rumit pembuatannya bisa semakin tinggi harga jualnya. Semoga dapat inspirasi.


























Kamis, 13 Oktober 2011

Teori-Teori Kependudukan (Population Theories)

Thomas Malthus
•  1766-1834. Lahir di Guildford Inggris!
•  MenulisAn essay in the First Principle of populationterbit tahun 1798
•  Prinsip-prinsip Malthus menjadi perdebatan selama 200 tahun ini (baik itu revolusi maupun kontroversi) karena relevansinya dengan dunia modern.
•  Populasi dunia pada tahun 1798  mencapai 9 Juta. Tahun ini melebihi 6000 Juta.


Prinsip-prinsip dasar Malthus:
•  Pangan/makanan merupakan hal yang penting bagi keberadaan manusia.
•  Populasi manusia cenderung untuk tumbuh lebih cepat daripada kemampuan dunia untuk memenuhi kebutuhan pangan
•  Keadaan yang bertentangan tersebut harus terjaga tetap seimbang
•  Manusia cenderung tidak membatasi besaran populasi (population size) secara sadar/sukarela àpreventive checks

•  Malthus beranggapan bahwa jika populasi tidak dikendalikan, maka tumbuh mengikuti deret geometri:
    1   2    4   8   16  32
•  Sedangkan, bahan makanan hanya tumbuh mengikuti deret aritmetik,  karena lahan semakin terbatas.
    1   2   3   4   5   6 


   Malthus Basic Theory
  Pengendalian (CHECKS)
Alasan mengapa kondisi buruk ini tidak terjadi
•  Malthus menyatakan bahwa ketika sampai pada titik tertinggi (ledakan penduduk) tercapai, laju pertumbuhan populasi dapat diatasi baik melalui pengendalian positif maupun negatif.
•  Dia melihat bahwa pengendalian merupakan metode alami untuk mengontrol populasi

    Negative checks
(
mengurangi tingkat kelahiran)…
•  Negative Checks digunakan untuk membatasi pertumbuhan penduduk.
•  Termasuk didalamnya menunda perkawinan, yang dapat mengurangi tingkat fertilitas.
•  Malthus setuju dengan pengendalian moral (moral restraint) (termasuk late marriage dan sexual abstinence) sebagai bentuk pengurangan pertumbuhan populasi.
•  Hanya berlaku bagi para pekerja rendah dan orang-orang miskin.


     Positive checks
 (
meningkatkan tingkat kematian)
•  Positive Checks merupakan cara untuk mengurangi besaran populasi baik melalui kelaparan, penyakit, perang à meningkatkan tingkat kematian (mortality rate) dan mengurangi harapan hidup.