Kamis, 13 Oktober 2011

Teori-Teori Kependudukan (Population Theories)

Thomas Malthus
•  1766-1834. Lahir di Guildford Inggris!
•  MenulisAn essay in the First Principle of populationterbit tahun 1798
•  Prinsip-prinsip Malthus menjadi perdebatan selama 200 tahun ini (baik itu revolusi maupun kontroversi) karena relevansinya dengan dunia modern.
•  Populasi dunia pada tahun 1798  mencapai 9 Juta. Tahun ini melebihi 6000 Juta.


Prinsip-prinsip dasar Malthus:
•  Pangan/makanan merupakan hal yang penting bagi keberadaan manusia.
•  Populasi manusia cenderung untuk tumbuh lebih cepat daripada kemampuan dunia untuk memenuhi kebutuhan pangan
•  Keadaan yang bertentangan tersebut harus terjaga tetap seimbang
•  Manusia cenderung tidak membatasi besaran populasi (population size) secara sadar/sukarela àpreventive checks

•  Malthus beranggapan bahwa jika populasi tidak dikendalikan, maka tumbuh mengikuti deret geometri:
    1   2    4   8   16  32
•  Sedangkan, bahan makanan hanya tumbuh mengikuti deret aritmetik,  karena lahan semakin terbatas.
    1   2   3   4   5   6 


   Malthus Basic Theory
  Pengendalian (CHECKS)
Alasan mengapa kondisi buruk ini tidak terjadi
•  Malthus menyatakan bahwa ketika sampai pada titik tertinggi (ledakan penduduk) tercapai, laju pertumbuhan populasi dapat diatasi baik melalui pengendalian positif maupun negatif.
•  Dia melihat bahwa pengendalian merupakan metode alami untuk mengontrol populasi

    Negative checks
(
mengurangi tingkat kelahiran)…
•  Negative Checks digunakan untuk membatasi pertumbuhan penduduk.
•  Termasuk didalamnya menunda perkawinan, yang dapat mengurangi tingkat fertilitas.
•  Malthus setuju dengan pengendalian moral (moral restraint) (termasuk late marriage dan sexual abstinence) sebagai bentuk pengurangan pertumbuhan populasi.
•  Hanya berlaku bagi para pekerja rendah dan orang-orang miskin.


     Positive checks
 (
meningkatkan tingkat kematian)
•  Positive Checks merupakan cara untuk mengurangi besaran populasi baik melalui kelaparan, penyakit, perang à meningkatkan tingkat kematian (mortality rate) dan mengurangi harapan hidup.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar